Public
Relation adalah profesi dalam fungsi manajemen yang menjadi sumber informasi
dalam sebuah organissi serta membantu menciptakan dan membina hubungan yang
baik dengan para stakeholder. Menurut Maria (2002, p.31), “public relations
merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam organisasi tersebut, dan
harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu
mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai
pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut’. Hal ini
memberikan gambaran tentang fungsi public relation :
1.
Kegiatan
yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian
dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
2.
Memiliki
sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan
semua pihak
3.
Seorang
public relation harus mampu meyelesaikan setiap masalah yang ada didalam
perusahaan atau organisasi tanpa mengeluarkan
kata “no comment”. Karena seorang public
relation adalah problem solver bagi setiap perusahaan atau organisasinya.
Dengan singkat dapat dikatakan bahwa
fungsi public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan
adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi
masala yanng muncul, atau meminimalkan munculnya masalah (Black, 2002). Seorang
publik relation harus mampu menguasai teknik-teknik tentang meloby, negosiasi,
diplomasi dan marketing yang baik dan benar karena itu semua termasuk tugas
bagi seorang publik relation.
A. Loby
A. Loby
Loby adalah mencoba mempengaruhi atau
dengan kata lain pendekatan. Adapun perbedaan antara meloby dan pelobian yaitu
meloby adalah melakukan pendekatan secara tidak resmi, sedangkan pelobian
adalah bentuk partisipasi politik yang mencakup usaha individu atau kelompok
untuk menghubungi para pejabat pemerintah atau pemimpin politik dengan tujuan
memengaruhi keputusan atau masalah yang dapat menguntungkan sejumlah orang.
Kegiatan loby melibatkan beberapa pihak, yaitu peloby dan yang diloby. Dalam
hal meloby publik relation harus diwajibkan bisa menjadi peloby yang handal,
karena publik relation dituntut mewakili perusahaan berhubungan dengan pihak
luar (supplier) yang memasok kebutuhan organisasi atau perusahaan, dan
sebagainya. Publik relation yang juga meloby untuk mengatur pertemuan antara
perusahaan dengan perusahaan yang dituju. Sebelum melakukan loby pr harus
mengetahui terlebih dahulu sasaran yang diloby, pahami prinsip kegiatan loby,
berikan sedikit gambaran manfaat yang didapat dan persiapkan berbagai fasilitas
pendukung (waktu, tempat, dan acara).
B. Negosiasi
Negosiasi adalah proses untuk
menyerahkan dan mempertimbangkan penawaran sampai suatu penawaran diterima.
Seseorang yang bernegosiasi disebut negotiator yang bukan lain adalah seorang
publik relation. Setelah melakukan loby pertemuan, publik relation juga yang
akan melakukan negosiasi kepada si perusahaan. Dalam bernego PR bisa ditemani
oleh staff pendukung lainnya, tetapi tetap yang melakukan negosiasi tersebut
adalah PRnya. Negosiasi dilakukan dengan diawali penyataan masing-masing pihak
mengenai kepentingan mereka dalam topik yang dinegosiasikan. Dalam berakhirnya
negosiasi akan adanya keputusan kesepakatan antar si perusahaan PR dengan
perushan yang dinegosiasikan.
C. Diplomasi
Pengertian Diplomasi dalam KBBI adalah
urusan atau penyelenggaraan perhubungan resmi antara satu negara dengn negara
lain. Diplomasi juga bisa disebut sebagai hubungan kerjasama. PR harus bisa
mengelola berbagai permasalah dan melakukan perundingan tanpa menimbulkan
permusuhan. Karena PR merupakan medium utama dalam membangun dukungan publik.
Dan diplomasi tersebut tidak bisa lepas dari dukungan publik. Dukungan publik
menjadi faktor penentu dalam pelaksanaan diplomasi.
D. Marketing
D. Marketing
Marketing bertujuan untuk memasarkan
suatu produk atau jasa. Dalam marketing terdapat model 4P yaitu Produk, Place,
Price dan Promotion. Marketer adalah seseorang yang bertugas memasarkan produk
atau jasa. Didalam marketing seorang pubik relation juga sangat dibutuhkan,
bahkan PR tersebut yang menyusun konsep untuk melakukan pemasaran dan
penjualan. Citra organisasi yang baik dan poduk, itulah kunci pertama
memenangkan konsumen, kalau organisasi atau produk tidak dikenal mana mungkin
ada penjualan. Public relation adalah salah satu fungsi yang penting dalam
membantu pemasaran. Menggunakan seorang publik relation untuk memasarkan lebih
efektif, seperti biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal dibandingkan dengan
iklan yang harus mengeluarkan biaya yang besar. Periklanan dan PR berbeda
tetapi hampir sama, periklanan menggunakan media sedangkan PR bertujuan untuk
menjual citra perusahaan yang baik diopini publik. PR and Marketing, is new a
partnership.
Dalam sebuah perusahaan peran PR sangatlah
dibutuhkan, seperti dalam hal meloby, bernegosiasi, diplomasi ataupun dalam hal
pemasaran (marketing). Seorang publik relation harus memiliki dan menguasai
softskill diinternal maupun eksternal. PR juga disebut sebagai problem solver
karena harus mampu memecahkan masalah dengan tidak merusak image perusahaan
atau dengan fakta yang tidak benar. Seorang publik relation juga dituntut untuk
menjadi seseorang yang creator dan conceptor. Hubungan loby, negosiasi,
diplomasi dan marketing terhadap fungsi PR adalah sebuah kesatuan yang
merupakan memang tugas PR dalam memiliki teknik-tekni tersebut. Public relation
juga memiliki strategi-strategi yang bisa membuat perusahaan menjadi “ agar
publik bisa mengetahui tentang kegiatan perusahaan.
Daftar
Pustaka
Jurnal-sdm.blogspot.co.id
Efendy,
O. Onong,”Hubungan Insani”’ Remaja Karya, Jakarta, 1998
Jepkins,
Frank, “Public Relations Untuk Bisnis”, Pressindo, Jakarta, 1994